Cara Mengatasi The Selected Disk Is of the GPT Partition Style di Windows

Pesan error "the selected disk is of the GPT partition style" seringkali muncul ketika Anda mencoba menginstal sistem operasi Windows pada drive yang memiliki partisi GPT. 

Sebelum Anda dapat melanjutkan instalasi, pesan error ini harus diatasi terlebih dahulu. 

Dalam blog post ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara mengatasi pesan error "the selected disk is of the GPT partition style". 

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menginstal sistem operasi Windows tanpa masalah dan merasa lebih percaya diri saat menghadapi masalah serupa di masa depan.

1. Penjelasan tentang GPT Partition Style

Sebelum memulai cara mengatasi pesan error "the selected disk is of the GPT partition style", penting untuk memahami apa itu partisi GPT dan bagaimana ia berbeda dengan partisi MBR (Master Boot Record).

GPT (GUID Partition Table) adalah sebuah sistem partisi disk yang lebih modern dan dapat mendukung kapasitas disk yang lebih besar dibandingkan dengan MBR. 

Selain itu, GPT juga dapat mendukung lebih banyak partisi disk, dan setiap partisi memiliki unik identifier (UUID) yang memudahkan pengelolaan partisi dan mencegah kesalahan saat instalasi.

Di sisi lain, MBR hanya dapat mendukung disk hingga kapasitas 2 TB, dan hanya mendukung hingga empat partisi primer. 

MBR juga tidak memiliki UUID, sehingga pengelolaan partisi bisa menjadi lebih sulit dan rentan terhadap kesalahan manusia.

Dalam banyak kasus, partisi GPT digunakan pada sistem komputer modern, sementara partisi MBR lebih umum digunakan pada sistem yang lebih lama. 

Namun, jika Anda mencoba menginstal sistem operasi Windows pada disk yang memiliki partisi GPT, Anda mungkin akan menerima pesan error "the selected disk is of the GPT partition style".

2. Langkah-langkah Mengatasi Pesan Error "The Selected Disk Is of the GPT Partition Style"

Untuk mengatasi pesan error "the selected disk is of the GPT partition style", terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain:

    a. Ubah mode BIOS

Pertama-tama, pastikan mode BIOS Anda sudah diubah menjadi UEFI. 

Hal ini dapat dilakukan dengan mengakses menu BIOS komputer Anda dan mencari opsi untuk mengubah mode boot dari Legacy BIOS menjadi UEFI. 

Pastikan juga opsi Secure Boot sudah diaktifkan.

    b. Menggunakan Diskpart untuk mengatur partisi hard drive

Diskpart adalah program command-line bawaan Windows yang memungkinkan Anda untuk mengatur partisi hard drive. 

Jalankan Diskpart melalui Command Prompt dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Tekan tombol Windows + R, ketik "cmd" dan tekan Enter.
• Ketik "diskpart" dan tekan Enter.
• Ketik "list disk" dan tekan Enter untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer.
• Pilih disk yang ingin Anda install dengan mengetik "select disk [nomor disk]" dan tekan Enter.
• Ketik "clean" dan tekan Enter untuk menghapus seluruh partisi pada disk yang Anda pilih.

Baca Juga : Cara Mengatasi Insufficient Storage Available Pada Perangkat Anda

    c. Mengkonversi disk GPT ke MBR

Setelah menghapus seluruh partisi, Anda dapat mengkonversi disk GPT ke MBR dengan mengetik "convert mbr" dan tekan Enter. 

Setelah proses konversi selesai, Anda dapat keluar dari Diskpart dan melanjutkan instalasi Windows seperti biasa.

Dengan melakukan salah satu atau ketiga langkah di atas, Anda seharusnya dapat mengatasi pesan error "the selected disk is of the GPT partition style" dan menginstal sistem operasi Windows pada disk dengan partisi GPT.

3. Kesimpulan

Dalam blog post ini, kami telah membahas cara mengatasi pesan error "the selected disk is of the GPT partition style" saat menginstal sistem operasi Windows. 

Kami juga telah menjelaskan tentang perbedaan antara partisi GPT dan MBR, serta memberikan langkah-langkah untuk mengatasi pesan error tersebut, antara lain mengubah mode BIOS menjadi UEFI, menggunakan Diskpart untuk mengatur partisi hard drive, atau mengkonversi disk GPT ke MBR.

Jika Anda mengalami masalah saat menginstal sistem operasi Windows pada disk dengan partisi GPT, jangan khawatir. 

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mengatasi pesan error tersebut dengan mudah. 

Namun, pastikan Anda selalu membackup data yang penting sebelum melakukan langkah-langkah di atas, agar terhindar dari kehilangan data yang tidak diinginkan.

Share this post